- Sepanjang tahun 2021 ini PDSGI terus mengembangkan sistem kearsipan yang dapat mencakup dan menjangkau seluruh kebutuhan manajemen dan pengelolaan koleksi dan khazanah yang ada di PDSGI, terutama dalam upaya untuk mendigitasi sebagian besar koleksi PDSGI. PDSGI juga akan membuka peluang kerja sama dengan beberapa gereja dan lembaga Kristen yang tertarik untuk memelihara dokumen gereja dan lembaga yang bernilai historis, khususnya dalam bentuk digital. Dokumen tersebut juga bisa nantinya dipublikasikan yang terintegrasi dengan sistem kearsipan yang sudah ada di PDSGI-STFT Jakarta. Jika ada dari gereja/ lembaga Kristen yang berminat, bisa menghubungi PDSGI pada alamat email: pdsgi@stftjakarta.ac.id atau melalui FB Grup PDSGI.
Dikutip dari Grup PDSGI di laman Facebook oleh Dr. Yusak Soleiman pada 23 September 2021:
.. mempersiapkan gereja-gereja indonesia dan lembaga-lembaga kristen memasuki era digital (dhi. sumber-sumber sejarah lokalnya) . . . (bagian satu) pagi ini, kami berempat, kembali bercakap via zoom mengenai perkembangan terkini dan beberapa rencana masa depan, terkait dengan proses digitisasi sumber-sumber sejarah dan pemanfaatan data digital PDSGI telah menerima dukungan untuk melakukan proses digitisasi 37.500 lembar (setara dengan hampir 8 meter dokumen; 1 meter = 5 ribu scanned documents)kami akan memanfaatkannya untuk sejumlah dokumen koleksi PDSGI yang belum dalam bentuk digital, diperkirakan sekitar 5 meter masih ada kuota yang akan kami isi dengan sejumlah dokumen gereja dan lembaga kristen yang berminat untuk ikut dalam program tahun ini atau tahun depangereja-gereja dan lembaga-lembaga kristen umumnya belum menyadari kebutuhan dan manfaat dari ketersediaan dokumen-dokumennya (arsip historis dan arsip aktif) dalam bentuk digital, oleh karena itu kami menganggap penting untuk PDSGI mulai merintis bersama beberapa gereja dan lembaga kristen proses inipada tahap awal kami berempat melihat, mengajak beberapa gereja yang berminat, mungkin dapat dimulai dengan scan beberapa dokumen terseleksi saja; setelah siap dan online, maka dokumen terbatas tersebut bisa menjadi sample – dengan harapan mulai tumbuh kesadaran baru atas kepentingan dokumen digital (visual, dapat diakses dari mana saja dan kapan saja; dan mungkin juga dokumen audio akan menyusul)dalam beberapa tahun yad. dengan koleksi digital yang bertumbuh terus dan jejaring bersama gereja dan lembaga-lembaga kristen, maka PDSGI diharapkan dapat menjadi link yang menghubungkan publik dengan *dokumentasi sejarah protestantisme di indonesia* (gereja-gereja; lembaga-lembaga kristen seperti rumah sakit, sekolah, panti asuhan, dlsb.)segala bentuk dukungan dan kerjasama dari semua pihak akan sangat bernilai dalam keseluruhan proses panjang dan penting ini.
. . . mempersiapkan gereja-gereja . . . mengolah dan memanfaatkan dokumen/arsip sejarahnya secara digital . . . (bagian kedua) sekitar satu setengah tahun lalu ANRI melalui PDSGI menyerahkan daftar inventaris arsip DGI/PGI kepada sekum MPH PGI daftar inventaris ini akan menolong orang untuk dapat melihat secara cepat ketersediaan arsip yang tersimpan di ANRI untuk mengaksesnya orang harus pergi ke ANRI dan kemudian memeriksa bundel/map menurut daftar inventaris tersebut. . . . namun belum dapat langsung menemukan dan membaca dokumen spesifik yang dibutuhkanbagi para peneliti yang tidak di/ke Jakarta, proses menjadi lebih rumit lagi karena masalah jarak, biaya, dlsb. sebagian arsip DGI/PGI disimpan dan dirawat di PDSGIarsip digital DGI/PGI adalah kebutuhan… oleh karena itu dibutuhkan dukungan dan niat yang kuat untuk mewujudkannyabeberapa arsip yang tersimpan di PDSGI akan segera menjalani proses digitisasi . . . sebagai sample bagi para peminat sejarah DGI/PGI . . . update dari 9 Maret 2020: Menjelang siang hari mengawali tatap muka mahasiswa semester 4 STFT Jakarta dari kelas mata kuliah Ekumenika, saya menyerahkan titipan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) kepada Sekretaris Umum MPH PGI. Buku Inventaris Arsip Sejarah DGI/PGI 1950 – 2000. (keterangan rinci lihat caption dari masing-masing foto) Dengan adanya daftar inventaris arsip PGI ini, maka para peminat sejarah dan peneliti mengenai perkembangan DGI/PGI untuk periode 1950 – 2000, telah memiliki alat bantu (research tool) untuk bekerja dengan sumber-sumber primer ini.
.. mempersiapkan gereja-gereja indonesia dan lembaga-lembaga kristen memasuki era digital (dhi. sumber-sumber sejarah lokalnya) . . . (bagian ketiga) pada tahun ’90an pak Tom van den End berjuang untuk menyelematkan arsip-arsip sejarah GPI (PKNI)…seluruh arsip yang dapat diselamatkan kini tersimpan di ANRI, fotocopy (sebagian) dari koleksi tersebut tersimpan di PDSGI kondisi fisik arsip asli sudah semakin memburuk (khas situasi semua arsip di negara tropis ini), sedangkan fotocopy yang tersimpan di PDSGI STFT Jakarta dalam kondisi yang lebih baik untuk dapat dibaca dan dipelajaridua koleksi ini sedang dalam langkah persiapan untuk proses digitisasi (semoga dapat segera terealisasi) . . . untuk kepentingan sejarah GPI (dan kelak juga bagi gereja-gereja bagian mandirinya) perlu pembicaraan dan kesepakatan mengenai periode di luar yang telah tersimpan di ANRI dan di PDSGI STFT Jakarta ini: bagaimana dengan proses arsip-dan dokumen-dokumen teologisnya . . . (GMIM, GPM, GMIT dan GPIB, serta delapan gereja) GPM sudah sangat terbantu dengan sejumlah besar arsip-arsip tuanya yang terdigitisasi sejak akhir tahun lalu hingga awal tahun ini.
2. Kunjungan ke Beberapa Gereja di Bandung
Tim PDSGI melakukan visitasi dan survey ke Sinode GKP, GKI Taman Cibunut dan GKI Kebonjati pada 16-18 Oktober 2022. Kegiatan kunjungan PDSGI ke gereja dan sinode dilakukan dalam rangka melanjutkan kegiatan konsultasi PGI-PDSGI dalam hal Penataan Arsip/ Sumber Sejarah Gereja dalam Pengembangannya menuju Arsip Digital Kekristenan di Indonesia. Tujuan kunjungan ini adalah untuk melihat secara langsung keadaan kondisi pengelolaan arsip yang ada di lingkungan gereja dan Sinode, sehingga dapat mengetahui kebutuhan-kebutuhan dari tiap gereja dan sinode terkait pengelolaan arsip sejarahnya. Survey inijuga terkait penyusunan Kebijakan Manajemen Informasi, pengelolaan arsip sejarah dan juga kerja sama dalam hal publikasi dan digitisasi.
3. Kunjungan ke Sinode GKJ – Salatiga
Pada 05 Maret 2023, PDSGI mengadakan visitasi ke Sinode GKJ di Salatiga. Agenda pertemuannya adalah melakukan diskusi dengan pimpinan dan staf Sinode GKJ terkait pengelolaan arsip GKJ yang sudah dimiliki. Pertemuan dihadiri oleh Pdt. Sundoyo (Sekum Sinode GKJ), Ibu Nita R. (Kepala Administrasi), Ibu Vivid E. (pengelola arsip), dan Bpk Indra (Pusat Media dan data – IT). Kunjungan disambut baik oleh pihak Sinode GKJ dan response positif untuk kemungkinan pengelolaan arsip lebih lanjut di masa depan.
4. Penandatanganan MoU Kerjasama PGI dengan PDSGI
Pada 14 November 2023, telah dilakukan penandatangan MoU kerjasama LPTTI dengan PGI dalam rangka publikasi dan pemeliharaan arsip PGI di PDSGI-STFT Jakarta. Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Ketua 2, Sekretaris LPTTI, dan Ketua STFT Jakarta dari pihak STFT Jakarta dengan Ketua Umum dan Sekretaris Umum dari pihak PGI. Pertemuan dihadiri juga oleh Ketua PDSGI dan Wakil Bendahara PGI.